5 PASUKAN ELITE INDONESIA TERBAIK DI DUNIA
1. DENBRAVO-90
: (1 Prajurit DENBRAVO-90 = 5 Prajurit TNI)
2. KOPASSUS : (1 Prajurit KOPASSUS = 8 Prajurit TNI)
3. KOPASKA : (1 Prajurit KOPASKA = 24 Prajurit TNI)
4. YONTAIFIB : (1 Prajurit YONTAIFIB = 24 Prajurit TNI)
5. DENJAKA : (1 Prajurit DENJAKA = 120 Prajurit TNI)
2. KOPASSUS : (1 Prajurit KOPASSUS = 8 Prajurit TNI)
3. KOPASKA : (1 Prajurit KOPASKA = 24 Prajurit TNI)
4. YONTAIFIB : (1 Prajurit YONTAIFIB = 24 Prajurit TNI)
5. DENJAKA : (1 Prajurit DENJAKA = 120 Prajurit TNI)
TNI Terdiri
dari 3 angkatan (matra) yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan
Udara. Kebanyakan yang orang tau hanya KOPASSUS pasukan terbaik yang milik TNI,
dan menduduki peringkat ke-3 pasukan terbaik di dunia menurut penilaian
Discovery channel military edition 2008.
Jumlah pasukan
elite yang dimiliki TNI memang jarang di expose dan tidak banyak yang
mengetahui, karena pasukan ini memiliki tingkat kerahasiaan yang sangat tinggi.
Penggunaan special force tersebut digunakan untuk tugas-tugas rahasia
pemerintah. Berikut 5 daftar Pasukan-pasukan Khusus terbaik yang dimikili TNI
saat ini :
1. DENBRAVO-90
(1 Prajurit DENBRAVO-90 = 5 Prajurit TNI)
(1 Prajurit DENBRAVO-90 = 5 Prajurit TNI)
Detasemen Bravo
90 (disingkat DENBRAVO-90) dibentuk secara terbatas di lingkungan Korps Pasukan
Khas TNI-AU pada 1990, Bravo berarti yang terbaik. Konsep pembentukannya
merujuk kepada pemikiran Jenderal Guilio Douchet : Lebih mudah dan lebih
efektif menghancurkan kekuatan udara lawan dengan cara menghancurkan
pangkalan/instalasi serta alutsista-nya di darat daripada harus bertempur di
udara.
DENBRAVO-90
mempunyai 3 tim yang disebut Alfa 1 s/d 3. Alfa 1 mempunyai spesialisasi
intelijen. Alfa 2 berkualifikasi spesialisasi perang kota/hutan dan Alfa 3
spesialisasi Counter Terorisme. Disamping itu ada Tim Bantuan Mekanik untuk
pemeliharaan senjata dan peralatan serta tim khusus plus tim pelatih. Tapi
sebenarnya 3 tim itu mempunyai keahlian yang merata di bidang counter
terorisme. Pasukan “inti” baret jingga ini juga kerap berlatih dengan KOPASSUS
TNI-AD, KOPASKA TNI-AL dan DENJAKA Marinir.
Pelatihan DENBRAVO-90 selama 9 bulan dan salah satu latihannya yaitu diterjunkan dari pesawat pada malam hari dengan ketinggian 10-12 km diatas permukaan tanah untuk menghindari terdeteksi dari musuh dengan dilengkapi pakaian yang bersayap dan serba canggih.
Kemampuan 1 orang DENBRAVO-90 setara dengan 5 orang TNI.
Pelatihan DENBRAVO-90 selama 9 bulan dan salah satu latihannya yaitu diterjunkan dari pesawat pada malam hari dengan ketinggian 10-12 km diatas permukaan tanah untuk menghindari terdeteksi dari musuh dengan dilengkapi pakaian yang bersayap dan serba canggih.
Kemampuan 1 orang DENBRAVO-90 setara dengan 5 orang TNI.
Untuk kedepan
ada peningkatan standart pasukan sehingga mencapai 1 detasemen secara utuh
dengan jumlah ideal mengikuti tabel organisasi personel (TOP) yaitu 2.650
personel dibawah pimpinan seorang Letnan Kolonel. Bravo saat ini sudah memiliki
fasilitas pertempuran jarak dekat (CQB). Bahkan untuk latihan pembebasan sandera
di pesawat, Bravo langsung melaksanakannya di dalam pesawat baik milik TNI-AU
maupun PT. DI. Bravo juga menjadi pasukan khusus pertama di Indonesia yang
mampu menguasai ilmu bela diri Stema yang merupakan ciri khas dari pasukan elit
Rusia.
2. KOPASSUS
(1 Prajurit KOPASSUS = 8 Prajurit TNI)
(1 Prajurit KOPASSUS = 8 Prajurit TNI)
Komando Pasukan
Khusus yang disingkat menjadi KOPASSUS adalah bagian dari Komando Utama
(KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, Indonesia. KOPASSUS
memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak
dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.
Dalam
perjalanan sejarahnya, Kopassus berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai
pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas yang berat. Beberapa operasi
yang dilakukan oleh KOPASSUS diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII,
operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan
G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur, operasi
pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh,
operasi pembebasan sandera di Mapenduma, serta berbagai operasi militer
lainnya. Dikarenakan misi dan tugas operasi yang bersifat rahasia, mayoritas
dari kegiatan tugas dari pada satuan KOPASSUS tidak akan pernah diketahui
secara menyeluruh.
Pelatihan KOPASSUS selama 9 bulan dan salah satu latihannya berlari dari Surabaya sampai Jakarta dalam waktu yang sudah ditentukan.
Kemampuan 1 orang KOPASSUS sama dengan 8 orang TNI.
Pelatihan KOPASSUS selama 9 bulan dan salah satu latihannya berlari dari Surabaya sampai Jakarta dalam waktu yang sudah ditentukan.
Kemampuan 1 orang KOPASSUS sama dengan 8 orang TNI.
Contoh operasi
KOPASSUS yang pernah dilakukan dan tidak diketahui publik seperti : Penyusupan
ke pengungsi Vietnam di pulau Galang untuk membantu pengumpulan informasi untuk
di koOrdinasikan dengan pihak Amerika Serikat (CIA), penyusupan perbatasan
Malaysia dan Australia dan operasi patroli jarak jauh (Long Range Recce) di perbatasan
Papua Nugini.
3. KOPASKA
(1 Prajurit KOPASKA = 24 Prajurit TNI)
(1 Prajurit KOPASKA = 24 Prajurit TNI)
Komando Pasukan
Katak atau lebih dikenal dengan sebutan KOPASKA didirikan 31 Maret 1962 oleh
Presiden Soekarno untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya. KOPASKA
berkekuatan 3.000 prajurit. Satu grup di Armada Barat di Jakarta, dan satu grup
di Armada Timur di Surabaya. Tugas utama mereka adalah menyerbu kapal dan
pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai
dan operasi pendaratan kekuatan amfibi.
KOPASKA dilengkapi senjata dan kendaraan bawah air tekhnologi tercanggih dari seluruh dunia, pelatihan KOPASKA selama 9 bulan dan berenang tanpa henti melewati Selat Sunda sejauh 30 km dan prajurit KOPASKA diluncurkan melalui lubang torpedo kapal selam.
KOPASKA dilengkapi senjata dan kendaraan bawah air tekhnologi tercanggih dari seluruh dunia, pelatihan KOPASKA selama 9 bulan dan berenang tanpa henti melewati Selat Sunda sejauh 30 km dan prajurit KOPASKA diluncurkan melalui lubang torpedo kapal selam.
Jika tidak
sedang ditugaskan dalam suatu operasi, tim Detasemen KOPASKA dapat ditugaskan
menjadi pengawal pribadi VIP seperti Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.
Untuk jumlah tidak pernah di ekspos karena pasukan ini mempunyai tingkat
kerahasian yang tinggi dalam materi personel.
Kemampuan 1 Orang Kopaska setara dengan 24 orang TNI.
Kemampuan 1 Orang Kopaska setara dengan 24 orang TNI.
Satuan Pasukan
Katak KOPASKA Armada Barat (Satpaska Armabar)
• Detasemen 1 Sabotase/anti-Sabotase (Teror)
• Detasemen 2 Operasi Khusus
• Detasemen 3 Combat SAR
• Detasemen 4 EOD dan Ranjau Laut/Mine clearence
• Detasemen 5 Underwater Demolition
• Detasemen 6 Special Boat Unit
Satuan Pasukan Katak Armada Timur (Satpaska Armatim)
• Detasemen 1 Sabotase/anti-Sabotase (Teror)
• Detasemen 2 Operasi Khusus
• Detasemen 3 Combat SAR
• Detasemen 4 EOD dan Ranjau Laut/Mine clearence
• Detasemen 5 Underwater Demolition
• Detasemen 6 Special Boat Unit
• Detasemen 1 Sabotase/anti-Sabotase (Teror)
• Detasemen 2 Operasi Khusus
• Detasemen 3 Combat SAR
• Detasemen 4 EOD dan Ranjau Laut/Mine clearence
• Detasemen 5 Underwater Demolition
• Detasemen 6 Special Boat Unit
Satuan Pasukan Katak Armada Timur (Satpaska Armatim)
• Detasemen 1 Sabotase/anti-Sabotase (Teror)
• Detasemen 2 Operasi Khusus
• Detasemen 3 Combat SAR
• Detasemen 4 EOD dan Ranjau Laut/Mine clearence
• Detasemen 5 Underwater Demolition
• Detasemen 6 Special Boat Unit
4. YONTAIFIB
(1 Prajurit YONTAIFIB = 24 Prajurit TNI)
(1 Prajurit YONTAIFIB = 24 Prajurit TNI)
Batalyon Intai
Amfibi atau disingkat YONTAIFIB adalah satuan elit dalam Korps Marinir seperti
halnya KOPASSUS dalam jajaran TNI Angkatan Darat. Dahulunya satuan ini dikenal
dengan nama KIPAM (Komando Intai Para Amfibi). Untuk menjadi anggota YONTAIFIB,
calon diseleksi dari prajurit marinir yang memenuhi persyaratan mental, fisik,
kesehatan, dan telah berdinas aktif minimal dua tahun.
Salah satu program latihan bagi siswa pendidikan YONTAIFIB, adalah berenang dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sejauh 6 km di Selat Madura.
Dari satuan ini kemudian direkrut lagi prajurit terbaik untuk masuk kedalam Detasemen Jala Mengkara (DENJAKA), pasukan elitnya TNI Angkatan Laut.
Dalam segi tingkat kemampuan 1 orang YONTAIFIB sama dengan 24 orang TNI.
Salah satu program latihan bagi siswa pendidikan YONTAIFIB, adalah berenang dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sejauh 6 km di Selat Madura.
Dari satuan ini kemudian direkrut lagi prajurit terbaik untuk masuk kedalam Detasemen Jala Mengkara (DENJAKA), pasukan elitnya TNI Angkatan Laut.
Dalam segi tingkat kemampuan 1 orang YONTAIFIB sama dengan 24 orang TNI.
Prajurit Intai
Amfibi (YONTAIFIB) Korps Marinir TNI AL diambil dari prajurit pilihan Korps
Marinir melalui seleksi ketat dan keras. Sebab ditangan personel YONTAIFIB-lah
sebuah kesuksesan operasi Amfibi yang dilakoni, Korps Baret Ungu dan seluruh
elemen TNI dipertaruhkan. Perekrutan Prajurit YONTAIFIB Seleksi Prajurit atas
dasar suka rela dari prajurit Korps Marinir (semua bagian tempur : Infanteri,
Artileri, Kavaleri, Bantuan Tempur dan Pertahanan Pangkalan) yang sudah
mempunyai Basic Tempur yaitu Pendidikan Dasar Kemiliteran, Pendidikan
Keprajuritan Marinir, Pendidikan Taktik Operasi Darat, Pendidikan Komando
Marinir (Dikko), Pendidikan Menembak Kualifikasi, Pendidikan Operasi Amfibi
termasuk Raid Amfibi, Para Dasar (Paradas), Penyelaman, dan Free Fall. Seleksi
Calon Siswa YONTAIFIB sangat ketat dan keras meliputi Seleksi Kesehatan dengan
Stakes I, Samapta Baik, Berenang, Push Up, Sit Up, Pull Up dalam waktu 9 bulan
dan lulus tes Psikologi Pasukan Khusus standart TNI. Calon Siswa YONTAIFIB
maksimal berusia 26 tahun baik Perwira, Bintara dan Tamtama TNI-AL.
Metode
pelatihan calon prajurit YONTAIFIB dibagi dalam beberapa tahap yang mencakup
Medan Darat, Laut, Udara dan Bawah Air. Dalam setiap tahap calon akan
terseleksi secara alamiah karena materi yang dihadapkan semakin hari semakin
berat dan menuntut para siswa benar benar menguasai ilmu yang diberikan pada
tahap sebelumnya. Pasalnya tahap–tahap dalam pendidikan sebenarnya adalah satu
rangkaian operasi yang benar–benar dilakukan prajurit Intai Amfibi YONTAIFIB
dalam melaksanakan tugas dalam pertempuran atau operasi lain nantinya.
Pendidikan YONTAIFIB
dilaksanakan selama hampir 9 bulan bertempat (Base Camp) di Pusdik Marinir
kemudian dilanjutkan Puslatpur Marinir Karang Tekok Situbondo. Di Jawa Timur,
Marinir tercatat mempuyai 8 Puslatpur (Pusat Latihan Pertempuran) di Grati,
Pasuruan, Karang Tekok, Situbondo, Purboyo di Bantur, Malang, Asem Bagus,
Situbondo, Banongan, Situbondo, Jampang Tengah, Sukabumi, Baluran, Banyuwangi,
Selogiri, Banyuwangi. Mungkin semuanya juga dipakai untuk base camp oleh
Marinir untuk melatih para calon prajurit YONTAIFIB ini. Karena disesuaikan
dengan materi pendidikan yang diajarkan. YONTAIFIB juga mengikut sertakan
pelatih dari setiap Batalyon YONTAIFIB, Perwira Batalyon YONTAIFIB termasuk
Komandan Batalyon, dan Prajurit Senior YONTAIFIB untuk melatih para siswa Dik Brevet
Taifibmar ini. Metode pelatihan YONTAIFIB sempat diklaim hampir sama dengan
pelatihan Pendidikan Komando KOPASSUS TNI-AD.
5. DENJAKA
(1 Prajurit DENJAKA = 120 Prajurit TNI)
(1 Prajurit DENJAKA = 120 Prajurit TNI)
Detasemen Jala
Mangkara (disingkat DENJAKA) adalah sebuah detasemen pasukan khusus TNI
Angkatan Laut. DENJAKA adalah satuan gabungan antara personel KOPASKA dan
YONTAIFIB Korps Marinir TNI-AL. Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir
Cilandak dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut PTAL
(Penanggulangan Teror Aspek Laut). Lama pendidikan ini adalah 9 bulan. Intinya
DENJAKA memang dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa
dioperasikan dimana saja terutama anti teror aspek laut. DENJAKA dibentuk
berdasarkan instruksi Panglima TNI kepada Komandan Korps Marinir No
Isn.01/P/IV/1984 tanggal 13 November 1984. DENJAKA memiliki tugas pokok membina
kemampuan antiteror dan antisabotase di laut dan di daerah pantai serta
kemampuan klandestin aspek laut.
Latihannya berenang dengan tangan terikat dan kaki terikat melewati Selat Sunda Sejauh 30 km. Dan tangan diborgol, kaki diborgol, tubuh diikat dengan tali, dikasih balok besi dan dijatuhkan ke dalam perairan Selat Bali sampai tenggelam, ujiannya untuk melepaskan diri dari cengkraman itu.
Dalam segi tingkat kemampuan 1 orang DENJAKA sama dengan 120 orang TNI.
Latihannya berenang dengan tangan terikat dan kaki terikat melewati Selat Sunda Sejauh 30 km. Dan tangan diborgol, kaki diborgol, tubuh diikat dengan tali, dikasih balok besi dan dijatuhkan ke dalam perairan Selat Bali sampai tenggelam, ujiannya untuk melepaskan diri dari cengkraman itu.
Dalam segi tingkat kemampuan 1 orang DENJAKA sama dengan 120 orang TNI.
Pola rekrutmen
DENJAKA dimulai sejak pendidikan para dan komando. Selangkah sebelum masuk ke
DENJAKA, prajurit terpilih mesti sudah berkualifikasi Intai Amfibi. Dalam
menjalankan aksinya, satuan khusus ini dapat digerakkan menuju sasaran baik
lewat permukaan/bawah laut maupun lewat udara. TNI AL masih memiliki satu
pasukan khusus lagi, yaitu Komando Pasukan Katak (KOPASKA). Kedua satuan pernah
beberapa kali melakukan latihan gabungan dengan US Navy SEAL Amerika Serikat.
Dengan materi
pemeliharaan kecakapan dan peningkatan kemampuan kemahiran kualifikasi
YONTAIFIB dan KOPASKA, pemeliharaan dan peningkatan kemampuan menembak, lari
dan berenang, peningkatan kemampuan bela diri, penguasaan taktis dan teknik
penetrasi rahasia, darat, laut dan udara, penguasaan taktik dan teknik untuk
merebut dan menguasai instalasi di laut, kapal, pelabuhan/pangkalan dan
personel yang disandera di objek vital di laut, penguasaan taktik dan teknik
operasi klandestin aspek laut, pengetahuan tentang terorisme dan sabotase,
penjinakan bahan peledak, dan peningkatan kemampuan survival, pelolosan diri,
pengendapan, dan ketahanan interogasi.
Komentar
Posting Komentar